www.tipikorbireuen.com

Media Investigasi Tipikor Biro Bireuen selalu jujur dalam pemberitaan untuk kebenaraan dan keterbukaan.

Minggu, 17 April 2011

ANeCW MENGADAKAN ACARA PEKAN SENI KEBUDAYAAN DI KABUPATEN BIREUEN
Untuk mendukung pelaksanaan Syariat Islam di Aceh khususnya Kabupaten Bireuen,Lsm ANeCW sedang menggodok program yang dinamai dengan Peningkatan syi’ar Islam Melalui Seni Budaya Meurukon(Nazam) dengan tema “ Menumbuhkan Minat Pemuda / i Dalam Meningkatkan Nilai – nilai Syariat Islam Yang Kaffah di Bumi Serambi Mekah.
Acara ini bertujuan untuk : Meningkatkan mutu syariat islam di Kab Bireuen melalui budaya Meurukon (Nazam),mendidik para generasi muda akan betapa pentingya Budaya Meurukon, Yang didalam sarat dengan nilai syari’at Agama Islam serta dapat menumbuh kembangkan minat pemuda / i di Kab Bireuen terhadap budaya Meurukon yang merupakan salah satu peningaalan budaya Aceh yang hampir punah dalam kehidupan masyarakat Kab,Bireuen. Begitu Penuturan Direktur Eksekutif ANeCW Bireuen Muhammar AR, Sp yang juga sering di panggil dengan memet.
Acara ini akan dilaksanaan pada Bulan April di lapangan Blang Asan Peusangan Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh, sejauh ini telah ada beberapa pihak yang ikut andil untuk mendukung suksesnya acara ini.
Program Peningkatan Syari’at Islam Melalui Seni Budaya Meurukon (Nazam),merupakan salah satu cara untuk mendorong berbagai aktivitas yang positif bagi terbantuknya generasi muda yang memiliki karakter atau ahklak yang mulia di satu sisi dan sisi lainnya memiliki kemampuan akademis yang unggul, khusus di daerah Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh, kondisi mental dan spiritual generasi muda telah mengalami penurunan drastis program ini juga merupakan salah satu upaya mendukung Pemda Bireuen untuk mensosialisasikan Syari”at Islam yang sudah dijalankan di Aceh khususnya di Kabupaten Bireuen.
Program ini merupakan salah satu program cerdas dalam untuk menigkatkan kesadaran masyarakat khususnya Pemuda / i serta menumbukan mental spiritual generasi muda yang turun drastis akibat konflik yang berkepanjangan dan musibah tsunami 26 Desember 204 lalu serta kesalahan pemuda / i kita dalam bergaul yang sudah terimbas dengan pengaruh budaya luar baik dalam segi berpakaian dan bergaul sudah jauh melenceng dalam aturan syari’at islam
Kita mengharapkan dengan diadakan acara seperti ini akan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat maupun pemuda / i Aceh dalam melestarikan budaya yang ada di Serambi Mekah ini.Paradigma masyarakat dalam peningkatan budaya secara periodik mengalami progresivitas yang cukup menggembirakan , dikarenakan kekuatan spiritual dan kebersihan hati serta keyakinan yang kuat akan superioritas Allah atas hambanya. Dengan Perjanjian Primordial (Tauhid) dan ketaatan atas perintah serta kesanggupan untuk menjauhi larangannya merupakan jalan lurus menuju jiwa yang bertaqwa, yaitu jiwa dekat dengan ALLAH SWT yang mampu menghadapi ujian, kuat menahan rasa sakit,tidak takut akan kematian dan tabah menapaki terjal dan curamnya jalan perjuangan hidup. Inilah jiwa yang tidak lagi memamdang berdasarkan mata telanjang melainkan dengan mata hati dan mampu melihat di balik Realitas.
Orang – orang yang cerdas adalah orang yang menghinakan dirinya dan beramala demi hidup setelah mati. Sedangkan orang bodoh adalah yang mengikuti hawa nafsunya dan banyaknya berangan – angan kepada ALLAH SWT.(fB)

Tidak ada komentar: